Rabu, 10 September 2008

KONSELING DAN KEPATUHAN PASIEN

KONSELING DAN KEPATUHAN PASIEN


Konseling Apoteker, adalah upaya apoteker agar pasien memahami permasalahan yang dialami, yang terkait kesehatan dan sediaan farmasi, sehingga pasien mampu mengambil keputusan terbaik sesuai kemampuannya. Sehingga bila dikaitkan dengan kepatuhan pasien dalam minum obat adalah bagaimana apoteker mampu memahami pasien yang terkait obat termasuk cara minum obat, jangka waktu dan lain sebagainya.

Semisal pada kasus TB, apoteker harus mampu menggali apa saja dari pasien agar terbuka tentang pemahaman penyakitnya, cara minum obat, lama minum obat dan lain sebagainya. Hal ini karena akan sangat erat dengan kepatuhan pasien minum obat. Disini konseling bukan sekedar memberikan PIO tetapi usaha bagaimana agar pasien paham akan permasalahannya sebagai awal dari pelayanan kefarmasian.

Bila pasien sudah memahami permasalahannya, baru apoteker memasukan semua informasi yang terkait pengobatan penyakit tersebut. Atau dengan kata lain konseling berjalan dulu sampai pasien mampu memahami permasalahannya baru pemberian PIO. Bila PIO jalan dulu sering kali pasien akan enggan dan selanjutnya pengobatan tidak berjalan optimal karena pasien umumnya juga tidak patuh karena tidak memahami permasalahannya. PIO sering kali juga dianggap sebagai beban yang lebih memberatkan pasien karena harus balajar dan sering kali dianggap tidak perlu dan pasien cukup minum obat dan bila keluhan hilang sering kali mereka berhenti minum obat.

Untuk menjadikan pasien memahami permasalahannya sering kali juga diperlukan beberapa kali pertemuan konseling atau bahkan terkadang kita sering kali juga harus memberikan konseling kepada keluarganya. Konseling kepada keluarga terdekatnya sering kali juga sangat efektif, karena merekalah yang setiap hari ketemu dan mereka bisa setiap hari mengingatkan agar pasien menjadi patuh.

Apakah konseling dapat meningkatkan kepatuhan pasien? Jawaban saya adalah kepatuhan merupakan salah satu harapan dari hasil konseling, bila pasien memahami apa permasalahannya, maka kepatuhan akan terbentuk dengan sendirinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar