Selasa, 12 Agustus 2008

DARI HISFARMA KITA BERGERAK ...

Usai sudah acara level nasional berupa Temu Ilmiah & Organisasi Hisfarma yang digelar oleh Hisfarma Jawa Timur di kota probolinggo tanggal 1-3 Agustus 2008
Harapan akan pencerahan tentang masa depan profesi apoteker komunitas nampak didepan mata namun perlu ditindaklanjuti dengan langkah-langkah strategis oleh organisasi hisfarma.

Kedepan Hisfarma harus lebih mengaktualisasikan dirinya
Hisfarma harus dapat menunjukkan jati dirinya hisfarma sudah bukan lagi berwacana Hisfarma harus melakukan langkah nyata agar apoteker komunitas dapat diperhitungkan dikancah dunia kesehatan khususnya farmasi komunitas....

Langkah awal yang perlu kita lakukan adalah mendata sejauh mana kekuatan apoteker farmasi komunitas
Untuk menilai sejauh mana kekuatan tentunya hisfarma harus dapat menghitung kekuatan anggotanya, hisfarma harus dapat mendata anggotanya ...

Pernah saya melakukan searching tentang data jumlah apotek seluruh indonesia lewat website yang dikeluarkan Direktorat jendral Bina kefarmasian & alat kesehatan Depkes-RI http://www.binfar.depkes.go.id/search_info.php tentang Daftar Nama & Alamat Apotek di seluruh Indonesia yang di keluarkan pada tanggal 14 Juli 2008 dengan senang hati langkah awal saya download khusus untuk apotek jawa timur, namun alangkah terkejutnya saya bahwa daftar yang dikeluarkan ditjen binfar alkes adalah daftar usang yaitu daftar nama apotek tahun 90-an, yang kalau dipakai data sekarang sangat tidak valid apotekernya banyak yang sudah pindah bahkan sudah almarhum, apoteknyapun banyak yang sudah tutup bahkan pindah lokasi, kenapa ini bisa terjadi tidakkah ditjen Binfar melakukan update & perbaikan data apotek ? bagaimana koordinasi pusat dan daerah sehingga datanya kacau begini? atau kita harus melakukan langkah manual mendata ke masing-masing daerah kab/kota ?

Mari kita melakukan langkah cepat teknologi informasi sudah sedemikian cepat namun bila dilingkungan birokrasi tidak bisa bergerak cepat apa jadinya apoteker yang diluar birokrasi ... mereka akan melakukan sendiri-sendiri dan ini akan jauh menghabiskan banyak energi .... sementara di negara lain sudah siap masuk ke wilayah negeri kita, namun dari data saja kita harus melangkah manual ....masih mendata ulang .... kapan selesainya .....

Kepada teman – teman ketua ISFI Cabang atau koordinator hisfarma di cabang/wilayah mari kita data kembali nama apotek, nama apoteker penanggung jawab (APA), alamat, pemilik apotek APA/PSA ... agar kita bisa lebih cepat mengambil langkah-langkah strategis ....karena keputusan strategis dapat diambil dari data yang akurat dan valid .....

Ada yang ingin membantu ???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar