Selasa, 05 Agustus 2008

SELAMAT ATAS SUKSESNYA ACARA TEMU ILMIAH HISFARMA JATIM DI PROBOLINGGO

KEBERHASILAN TEMU ILMIAH HISFARMA JATIM DI PROBOLNGGO ADALAH KEBERHASILAN ISFI DALAM MENGEMBANGKAN PROFESI YANG BERBASIS LAYANAN

Temu ilmiah HISFARMA JATIM di Probolingo yang sukses adalah catatan keberhasilan dari ISFI JATIM. HISFARMA yang juga menjadi forum bagi para praktisi apoteker di apotek telah menunjukan perannya dalam membangun suatu profesi yang utuh, profesi yang berbasis layanan dan profesionalisme.

Keberhasilan ISFI JATIM dalam membidani HISFARMA JATIM mulai menunjukan hasil setelah diselenggarakan pertemuan-pertemuan HISFARMA yang terjadi secara kontinyu dan berkelanjutan. Meskipun belum ditentukan kapan pertemuan diadakan lagi, tetapi bukan hal yang tidak mungkin bila dalam waktu dekat akan diadakan pertemuan lagi. Mengingat secara umum praktisi diapotek umumnya haus akan informasi yang terkait profesinya.

Keberhasilan HISFARMA JATIM di Probolinggo juga merupakan keberhasilan dari para praktisi apoteker di apotek. Karena keberhasilan HISFARMA akan dapat memberikan nilai lebih bagi para praktisi. Nilai lebih didapat dari forum yang membahas semua kegiatan diapotek mulai pelayanan, manajemen, iptek dan lain-lain. Sehingga para apoteker menjadi lebih percaya diri, dan menyadari bila peran apoteker diapotek juga penting seperti peran apoteker di tempat lain. Bahkan dengan forum ini "gengsi" apoteker diapotek akan naik.

Oleh karena itu seharusnya kita semua mulai menyadari bila praktisi diapotek merupakan point terpenting didalam rangkaian pekerjaan kefarmasian. Karena apotek menjadi salah satu sumber data terpenting didalam pengembangan profesi dan bisnis farmasi.

Tidak mngkin kita dapat mengembangka profesi yang ideal tanpa adanya praktisi di apotek. Begitu juga kita tidak dapat mengembangkan suatu bisnis apotek yang optimal bila data di apotek tidak ada sama sekali.

Suatu hal yang diharapkan oleh kita para praktisi adalah HISFARMA yang dapat mengembangkan profesi dengan salah satunya menyediakan forum yang dapat meningkatkan SDM para apoteker. Forum yang dapat meningkatkan komunikasi antar apoteker sehingga terjadi percepatan pertukaran informasi antar apoteker.

Salah satu komunikasi yang saya beri catatan penting adalah tentang tata cara pengelolaan apotek. Dalam komunikasi yang juga diikuti oleh para apteker yang memiliki lebih dari satu apotek yang siap memberikan masukan kepada kita semua tentang pengelolaan apotek bila kita mendirikan apotek sendiri ataupun bila kita memegang apotek milik PSA. Bagi mereka yang sudah lama mendirikan apotek sendiri dan tidak berkembang, mereka juga membutuhkan forum ini agar dapat bertahan diantara apotek-apotek yang terus banyak bermunculan.

Di HISFARMA inilah kita dapat mencari informasi tentang apotek yang seluas-luasnya dan sejelas-jelasnya. Oleh karena itu menjadi anggota ISFI dan HISFARMA adalah suatu kebutuhan bagi profesi apoteker praktisi di apotek. Karena HISFARMA juga bisa menjadi forum yang lebih ideal untuk mengakses apa saja informasi terkait profesional di apotek. Tidak hanya apoteker pemilik sarana apotek saja tetapi juga bagi semua apoteker praktisi di apotek.

Dengan keberhasilan TEMU ILMIAH HISFARMA JATIM ini, juga merupakan jawaban bila sebenarnya ISFI adalah milik para apoteker dan HISFARMA adalah milik para praktisi diapotek. Semoga kedepan HISFARMA mampu mengemban amanah dari ISFI agar pengembangan profesi menjadi lebih optimal. Dan semoga ISFI mampu memberikan solusi tentang jarak yang ada antara HISFARMA, HISFARSI dan HISFARIN.

Akhir kata, SELAMAT ATAS SUKSESNYA ACARA TEMU ILMIAH HISFARMA JATIM DI PROBOLINGGO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar