Jumat, 20 Juni 2008

TIP MEMILIH PRODUK JAMU

TIP MEMILIH PRODUK JAMU

Artikel dari SURYA jumat tgl 20 juni 2008, Waspadai Jamu Beracun, kemudian dibawahnya ada tips memilih jamu:
1. Hindari kemasan kusam dan rusak
2. Harus ada nomor pendaftaran di BB POM, serta nomor kode produksi
3. Nama pabrik harus tercatat jelas, lengkap dengan alamatnya
4. Lihat batas kedaluwarsanya
5. Saat membeli goyang-goyangka kemasannya. Jika saat digoyang kemasannya terasa menggumpal, jangan dikosumsi karena tinggkat kelembabannya tinggi sehingga memudahkan jamr berkembang.
6. Jangan kosumsi jamu yang masuk daftar public warning kelaran BB POM

Untuk masyarakat yang berpendidikan kesehatan tingi tips diatas akan banyak manfaatnya, tetapi tidak akan berpengaruh terhadap masyarakat yang berpendidikan kesehatan sangat rendah. Kita sering memajang diapotek semua berita dari berbagai media agar masyarakat menghindari jamu berbahaya, tetapi hasilnya akan sangat rendah bila tidak diikuti edukasi secara langsung. Hal tersebut dapat dilihat dengan tinginya permintaan jamu tersebut ke apotek saya.

Denga tinginya permintaan seperti itu tentu saja tidak saya jawab dengan kata "tidak punya", tetapi selalu saya jawab dengan edukasi yang benar akan bahayanya bahan berbahaya yang dikemas dalam jamu. Siapapun yang datang seringkali saya jawab dengan hal tersebut. Biasanya setelah ada penangkapan jamu ilegal seperti saat ini, maka pasokan jamu kemasyarakat akan hilang dan masyarakat akan mencoba mencari kemana saja dan sering kali akan mencoba mencari pula ke apotek.

Saat ini sebenarnya adalah saat yang tepat buat kita para apoteker untuk melakukan edukasi yang benar tentang tentang bahayanya jamu yang terkontaminasi bahan berbahaya. Sehingga efek dari pemberantasan jamu berbahaya oleh BPOM menjadi lebih efektif, karena ada efek sinergis dengan usaha kita melakukan edukasi.

Bagaimanapun juga kita sebagai apoteker harus merasa ikut berangung jawab terhadap perkembangan jamu, karena apoteker adalah satu-satunya profesi kesehatan yang berkompeten bicara masalah jamu. Seperti di tulisan saya terdahulu, sebaiknya toko jamu atau kios jamu diangkat menjadi sarana kesehatan, agar pengawasannya menjadi lebih mudah. Bagaimanapun juga jamu adalah aset bangsa yang tak ternilai harganya, jadi kita juga merasa wajib untuk ikut menjaga agar tidak dikotori oleh tangan-tangan kotor yang sengaja mencari kentungan sesaat dengan membahayakan orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar